Rejang Lebong – Publikpost – Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong menjalin kerja sama strategis dengan Bank Tabungan Negara (BTN) Bengkulu melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang pengadaan perumahan dan permodalan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Penandatanganan MoU ini menjadi langkah penting dalam mempercepat pembangunan daerah sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bupati Rejang Lebong, HM Fikri Thobari, menegaskan bahwa kerja sama ini harus diikuti dengan tindakan nyata, terutama dalam penyediaan perumahan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pelaku UMKM.
“Kita harapkan MoU ini tidak hanya bersifat seremonial. Harus ada aksi konkret dalam mewujudkan program perumahan bagi ASN dan pelaku UMKM,” ujar Bupati Fikri.
Selain sektor perumahan, Pemkab Rejang Lebong juga tengah fokus mengembangkan potensi pariwisata daerah. Jumlah kunjungan wisatawan terus menunjukkan peningkatan signifikan.
“Pada 17 Agustus 2025, jumlah pengunjung objek wisata Bukit Kaba mencapai sekitar 6.000 orang, naik dari sebelumnya hanya 1.500–2.000 orang,” jelasnya.
Menurut Fikri, peningkatan jumlah wisatawan ini turut mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal. Ia berharap BTN dapat mengambil peran lebih luas dengan memperkuat layanan perbankan di wilayah Rejang Lebong.
“Kita harapkan BTN dapat membuka akses layanan seperti penambahan fasilitas ATM di lokasi strategis serta menggelar pelatihan pengelolaan keuangan dan UMKM,” tambahnya.
Sementara itu, Brand Manager BTN Bengkulu, Indriyanti, menyambut baik kerja sama tersebut dan menegaskan komitmen BTN dalam mendukung percepatan pembangunan di Rejang Lebong.
“Melalui MoU ini, kami berharap terjalin kerja sama yang saling menguntungkan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Dengan adanya sinergi antara Pemkab Rejang Lebong dan BTN Bengkulu, diharapkan program pembangunan perumahan dan penguatan UMKM dapat berjalan lebih optimal, serta berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat daerah.(nz)
