Bengkulu, Publikpost.com- Dari informasi yang beredar terkait 7 orang ASN yang terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan di Provinsi Bengkulu, Kapolres Kota Bengkulu Kombes Pol Deddy Nata S.Ik, menyampaikan kepada awak media dan membenarkan adanya pemeriksaan yang sedang di lakukan oleh KPK.
“Iya betul KPK, cuma untuk kegiatannya kita tunggu sebentar. Untuk jumlahnya saya belum tahu, kita tunggu saja dulu. Karena yang melakukan kegiatan bukan Polresta Bengkulu dan saya tidak tahu apa-apa kegiatannya, mohon rekan-rekan wartawan sabar dulu sambil menunggu perkembangan lebih lanjut,” sampainya, Sabtu (23/11/2024).
Lanjut, Kaporles juga mengatakan bahwa Kaporlesta tidak berwenang memberikan statman untuk memberikan keterangan terkait kegiatan KPK.
“Kita tunggu perkembangan lebih lanjut dan perkembangan situasinya, untuk apa isi kegiatan ini kita masih menunggu dlu samapai ada keteranga lebih lanjut,” Tambahnya.
Sebelumnya, 7 orang ASN yang terjaring OTT ini, Diduga terlibat dalam membantu memenangkan salah satu pasangan calon Gubernur Bengkulu yang akan di laksanakan pada Pilkada Serentak 27 november mendatang. Dan dari informasi yang beredar bahwa KPK juga sudah menemukan alat bukti berupa uang tunai. (jw)