Publikpot.com – Rejang Lebong, BLUD UPT Puskesmas Bermani Ulu Saat ini menggelar kegiatan Rapat Lintas Sektor, dalam meningkatkan pelayanan kesehatan melalui “Integrasi Layanan Primer” (ILP), dimana kegiatan dilaksanakan di Puskesmas Bermani Ulu, Kabupaten Rejang Lebong, Senin, (30/12/2024).
Kepala BLUD UPT Puskesmas Bermani Ulu Diosi Trinopiawan, SKM, dalam kegiatan menerangkan Program Integrasi Layanan Primer (ILP) merupakan strategi atau pendekatan baru fasilitas kesehatan tingkat pertama milik pemerintah (FKTP) termasuk Puskesmas Bermani Ulu.
“Ya ILP ini merupakan pelayanan kesehatan dengan fokus pada upaya promotif dan preventif tanpa mengesampingkan upaya kuratif dan rehabilitatif,” Ujar Diosi
Ia menjelaskan. pada pelaksanaan ILP masyarakat yang kontak dengan FKTP dalam hal ini puskesmas dan jaringannya akan mendapatkan skrining (penapisan awal) kesehatan untuk mengetahui status kesehatan sehingga bisa tindak lanjutnya yang tepat sesuai kondisi kesehatan.
“Begitu pula halnya dengan posyandu, untuk mendukung ILP, maka posyandu yang awalnya terdiri atas posyandu balita, posyandu remaja dan posyandu lansia bertransformasi menjadi Posyandu ILP,” Jelasnya .
Ia menambahkan, Posyandu ILP tetap pada marwahnya sebagai Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dilaksanakan oleh, dari dan untuk masyarakat.
“Namun demikian pada pelaksanaan posyandu ILP tidak lagi terbagi-bagi menjadi posyandu balita, posyandu remaja dan posyandu lansia, akan tetapi semua layanan dilaksanakan secara terpadu yang dikenal dengan pendekatan semua siklus kehidupan, mulai dari ibu hamil, bayi dan baita, anak usia sekolah dan remaja, usia produktif sampai dengan lanjut usia,” Tambahnya
Untuk puskesmas Bermani Ulu saat ini kata dia, masi terus berupaya untuk selalu meningkatkan pelayanan, meskipun pelayanan ILP belum secara utuh, karena pihaknya terus berupaya untuk menyatukan presepsi dengan lintas sektor sperti Camat, Kepala Desa, Pendamping Desa.
“Untuk saat intergrasi pelayanan primer (ILP), sudah berjalan, namun belum secara utuh, masi ada beberapa yang harus dilakukan, seperti menyatukan Presepsi dengan lintas sektor,” Akhirnya (prw)
