Publikpost.com – Rejang Lebong, Menindaklanjuti keresahan masyarakat terkait kelangkaan gas di kabupaten rejang Lebong, Polres Rejang Lebong laksanakan Inspeksi mendadak (SIDAK), terhadap Agen, Pangkalan, Pengecer Gas LPG 3 Kg, Jumat (28/2/2025).
Adapun kegiatan (SIDAK) ini melibatkan, Kadis DisperindagKop, Anes Rahman, S.E Kasat Intelkam Polres Rejang Lebong AKP Tomy Sahri, S.H, M.H, Kasi Humas Polres Rejang Lebong AKP S.Simanjuntak, Kanit II Ekonomi Sat Intelkam Polres Rejang Lebong IPTU Holidi, S.H, Personil Unit II Ekonomi Sat Intelkam Polres Rejang Lebong, Personil Si Humas Polres Rejang Lebong, Awak media Rejang Lebong Dan Manager PT.Putri Cempaka Lestari.
Dimana kegiatan langsung dipimpin Kapolres Rejang Lebong AKBP EKO BUDIMAN, S.I.K, M.I.K, M.Si, dikatakannya kegiatan ini tim melaksanakan inspeksi mendadak (SIDAK) LPG Gas 3 Kg bersubsidi dibeberapa pangkalan di wilayah kabupaten Rejang Lebong sesuai dengan peraturan presiden No. 104 tahun 2007 dan peraturan menteri ESDM No 26 tahun 2009 tentang penyediaan dan pendistribusian LPG Gas 3 Kg
“Jadi kegiatan sidak ini bertujuan untuk mengetahui kelancaran pendistribusian LPG kepada masyarakat sehingga tepat sasaran untuk menghindari Adanya kelangkaan,” ujar Kapolres Rejang Lebong.
Ia juga menjelaskan obyek pengawasan dan sidak ini meliputi kelengkapan pangkalan seperti harga Harga eceran tertinggi (HET), penyaluran dan Stok Gas, Lanjutnya hasil dari kegiatan didapati Masi adanya kekosongan stok di pangkalan, dan penjualan oleh pangakalan yang melebihi Harga het kepada masyarakat dan pengecer.
“Ya kita dapati masi adanya kekosongan stok di pangkalan, dan penjualan diatas harga Het,” jelasnya
Kapolres Rejang Lebong juga menambahkan, bahwa masyarakat tidak perlu panik karena ketersediaan stok gas LPG 3 Kg Masi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, karena ditambah dengan alokasi tambahan dari PT.Pertamina Bengkulu menjelang bulan suci ramadhan 1446 H, lanjutnya ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak punic buying sehingga banyak yang membeli gas LPG 3 Kg secara berlebihan.
“Jadi masyarakat tidak perlu panik karena ketersediaan gas Masi aman untuk memenuhi kebutuhan, dan beli gas sesuai dengan kebutuhan, dan
kepada pangakalan diharapkan untuk menjual gas LPG 3 Kg sesuai dengan Harga eceran tertinggi (HET), karena sudah didapati ada 2 Pangkalan yang menjual di atas harga Het dan langsung diberikan SP 1 oleh agen,” akhirnya.(Nz)