Publikpost.com – Rejang Lebong, SMK Negeri 1 Rejang Lebong saat ini menggelar kegiatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-78. Dimana kegiatan Perayaan digelar di lapangan upacara sekolah, Senin (27/11/2023).
Kegiatan dihadiri guru, tenaga kependidikan serta siswa, tampak dilokasi juga dilaksanakan dengan beragam kegiatan yang meriah.
Dimana puncak perayaan dimulai dengan upacara bendera yang dilaksanakan untuk menghormati dan menghargai peran guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Yang mana pembina upacara kali ini adalah kepala SMK Negeri 1 Rejang Lebong, Dr. Asep Suparman, M.Pd.
Dalam kesempatannya kepala SMK Negeri 1 Rejang Lebong, Dr. Asep Suparman, M.Pd. memberikan pidato inspiratif tentang arti pentingnya peran guru dalam membentuk generasi masa depan. Dia juga menyampaikan rasa bangganya terhadap antusiasme semua pihak yang turut serta dalam perayaan ini.
“Hari Guru Nasional dan HUT PGRI tahun ini benar-benar menjadi momentum kebersamaan dan apresiasi terhadap dedikasi para guru dalam mendidik dan membimbing generasi penerus,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan dimana Perayaan ini tidak hanya merayakan kesuksesan dan dedikasi para guru, tetapi juga memperkuat ikatan di antara seluruh komponen sekolah. Semangat kebersamaan dan semangat juang demi pendidikan yang lebih baik sangat terasa dalam setiap rangkaian acara.
“Ya perayaan ini tidak hanya merayakan tetapi kesuksesan dan dedikasi yang tinggi yang telah dilakukan para guru, sehingga terciptalah ikatan diantara seluruh komponen sekolah,” Jelasnya.
Tambahnya, Dalam rangka merayakan hari bersejarah ini, berbagai kegiatan menarik turut dilaksanakan. Seperti Lomba merias tumpeng yang menjadi salah satu acara yang melibatkan para guru dan tenaga kependidikan beserta Dharma Wanita. Kreativitas dan keahlian para peserta tercermin dalam setiap hiasan tumpeng yang memikat. Lanjutnya Selain itu ada lomba solo song guru, lomba kebersihan kelas, kebersihan bengkel dan kebersihan program studi.
“Untuk memeriahkan kegiatan peryaan ini kita isi dengan berbagi macam perlombaan yang dimana bukan hanya siswa pesertanya akan tetapi juga para guru ikut menjadi peserta,” Akhinya (nz).