Publikpost.com – Rejang Lebong, Hut Kota Curup ke -144 yang mengangkat Bazar dan UMKM kabupaten rejang lebong, tentunya banyak pedagang yang menjual dagangannya, makanan kemasan, dan siap saji seperti sosis, makanan seafood, Dodol, aneka kerupuk dan makanan makanan lainya.
Untuk itu sebagaimana kita ketahui BPOM merupakan satu satunya, lembaga pemerintah yang mempunyai tugas dibidang obat dan makanan dengan begitu juga, BPOM diberikan wewenang untuk memeriksa makanan yang layak dikonsumsi atau tidak layak dikonsumsi.
Akan tetapi anehnya pada tahun ini tidak seperti 2 tahun yang lalu bahwa setiap HUT Kota Curup BPOM selalu disediakan stand namun kali ini panitia luput untuk adanya stand BPOM sehingga makanan yang dijual di kegiatan Bazar UMKM HUT Kota Curup tidak dilakukan pemeriksaan oleh pihak BPOM Kabupaten Rejang Lebong, hal ini seperti diungkapkan oleh para pedagang kaki lima yang berjualan di stand stand, mengatakan yang mana dari awal berjualan saat pembukaan HUT Kota Curup, hingga saat ini tidak ada yang memeriksa barang dagangannya. Dan dilokasi juga tidak terlihat stand dari BPOM.
” Ya dari awal saya berjualan disini tidak ada yang melakukan pemeriksaan Dagangan kami,” Ujar salah satu pedangang.
Menariknya para pedangang di kegiatan HUT Kota Curup tersebut kebanyakan pedangang pendatang dalam artian pedangang tersebut berasal dari luar provinsi bengkulu, seperti padang, palembabg, bahkan ada juga yang dari pulau jawa.
Terkait hal itu awak media mencoba mengkonfirmasi kepada kepala BPOM Rejang lebong, Selasa (27/5/2024). Pupa mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui hal tersebut, karena dirinya saat ini masi melaksanakan dinas luar (DL).
“Terkait hal itu saya benar tidak tahu kalo makanan yang dijual oleh para pedangang belum dilakukan pemeriksaan oleh tim saya, ” Ujarnya
Pupa juga menyampaikan untuk hal tersebut bahwa pemeriksaan pangan terutama pangan siap saji ada dibawah kewenangan Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota. Untuk produk pangan kemasan itu baru ada di BPOM, namun tidak menutup kemungkinan BPOM jg akan turun tangan di siap saji seperti takjil dan jajanan anak sekolah karena memang program nasional.
“Ya hanya saja ditahun ini tidak ada komunikasi antara panitia HUT kota Curup dan Pihak BPOM terkait stand BPOM sehingga tim tidak turun seperti HUT Kota Curup di 2 tahun terakhir, Singkatnya,” Pungkasnya (tim).