Kepahiang, Publikpost.com- Nasip miris menipa salah satu warga sebut saja Bunga (24) warga Desa Sinar Gunung Kecamatan Tebat Karai kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu yang juga diketahui sebagi ODGJ (Orang Dengan Ganggu Jiwa), di duga dirudal paksa oleh 7 orang pria hingga hamil 8 bulan.
Bunga yang diketahui mengalami gangguan jiwa akibat Broken Home, baru-baru ini diketahui tengah hamil tua yang telah memasuki usia kehamilan 8 bulan. Sebelumnya, beberapa waktu lalu Bunga pernah di rujuk oleh pihak Dinas Sosial Kabupaten Kepahiang ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Bengkulu untuk mendapatkan rehabilitasi.
Abdul Pajri yang mempunyai Jabatan Fungsional (Jafung) pekerja sosial ahli muda Dinas Sosial kabupaten Kepahiang mengungkapkan, setelah mendapat perawatan rehabilitasi dari RSJ Suprapto Bengkulu dan sudah mulai bisa di ajak berkomunikasi secara lancar mengakui dirinya di perkosa oleh 7 orang pria tidak bertanggung jawab dimana salah satu pelakunya juga diketahui warga desa tempat korban.
“Peristiwanya tidak dapat kita ketahui pasti kapan, namun korban saat ini sudah memasuki usia kandungan 8 bulan dan dari pengakuan korban ada 7 orang pelaku yang memperkosanya. Dimana salah satunya merupakan warga desa tersebut yang saat ini diketahui sudah melarikan diri,” kata Abdul Pajri pada hari Rabu,(06/03/2024).
Disis lain, mewakili Dinas Sosial dan Pemerintah Kabupaten Kepahiang Abdul Pajri juga menuturkan ucapan terimakasih kepada Edwar Samsi ketua komisi IV DPRD Propinsi Bengkulu dapil Kepahiang yang telah membantu menjembatani Dinas Sosial dengan pihak Sentra Dharmaguna perwakilan Kemensos di Provinsi Bengkulu agar korban dapat dilakukan rehab hingga melahirkan di sentra Dharmaguna Bengkulu.
“Awalnya mereka menolak dengan berbagai macam alasan, lalu dinsos minta tolong dengan ketua komisi IV DPRD Propinsi Bengkulu Edwar Samsi, Dan sentra dharmaguna bengkulu akhirnya mau menerima intan untuk perawatan hingga melahirkan disana, dinsos sangat mengapresiasi dan berterima kasih dengan anggota DPRD dapil kepahiang tersebut.” Tegasnya.
Sementara itu, Edwar Samsi selaku salah satu wakil rakyat kabupaten Kepahiang di tingkat Provinsi turut merasakan perihatin terhadap apa yang dialami ODGJ asal Kepahiang dan meminta pihak kepolisian Kabupaten Kepahiang untuk dapat segera mengambil tindakan dan melakukan penangkapan terhadap 7 orang yang diduga tersangka pemerkosaan ODGJ tersebut.
“Saya sangat mengutuk kejadian tersebut, apala lagi ini terjadi diwilayah Kabupaten Kepahiang dan kita meminta APH tidak harus menunggu laporan. Karena korban sudah ada dan pelaku juga sudah ada, tinggal lagi diproses sesuai hukum yang berlaku.” Ujarnya. (Rls/4nka)