Dana Desa Suka merindu 2024 Diduga Banyak Penyimpangan

Publikpost.com, Kepahiang- Sejak di kucurkan Dana Desa untuk memajukan Pembangunan Infastuktur, Ekonomi, Budaya dan SDM Desa yang ada di negara republik Indonesia dengan jumlah pagu anggaran Dana Desa yang tidak sedikit, banyak hal yang telah terjadi dan tak sedikit Kepala Desa dan perangkatnya yang masuk buih akibat menyalah gunakan Dana Desa untuk kepentingan pribadinya. Dikutip dari sumber media online Jejakkasus.info salah satu desa di kabupaten kepahiang yaitu Desa Suka Merindu yang berada di Kecamatan Kepahiang diduga telah menyalah gunakan Dana Desa dengan membangun Jalan Usaha Tani (JUT) yang diduga kuat adanya penyaimpangan dalam pembuatan bangunan tersebut.

Dituliskan dari media online Jejakkasus.info bahwa Bangunan Jembatan Usaha Tani tahun anggaran 2024 yang bersumber dari Danan Desa di buat asal jadi, yang mana pembangunan Bangunan JUT tersebut dibuat asal jadi di karenakan tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan dalam petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis. Informasi papan proyek untuk pagu anggaran pembangunan JPU tersebut sebesar Rp. 403.056.700,00 dan salah satu warga desa yang mengeluhkan Kondisi JUT baru yang dikerjakan sudah hancur seperti di buat asal-asalan.

 

“Namun, saya sangat menyayangkan kualitas bangunan ini, Baru beberapa hari dikerjakan, beberapa titik betonnya sudah retak dan pecah serta hancur. Seharusnya, kualitas bangunan sesuai dengan spesifikasi dan anggaran yang ditetapkan, karena anggaran ini bukan milik prangkat desa, tetapi uang negara, uang rakyat,” katanya (Rabu, 11/06/2024, sumber: Jejakkasus.info).

Saat publikpost.com mengkonfirmasikan kebenaran dan kelanjutan berita tersebut Pejabat Sementara Desa Suka merindu Arsan dan Kaur Keuangan nya Dedi tidak memberikan jawaban (Kamis, 04/01/2024), Miris memang jikalau Dana Desa yang mana semestinya di gunakan untuk kemajuan Desa di salah gunakan. Dan tak menutup kemungkinan Dana Desa di tahun 2021, 2022, 2023, 2024 banyak terjadi Korupsi Kolusi dan Nepotisme. (Jw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *