Dok : Jurnalis Publikpost.com foto bersama kepala Desa Suka Marga, di lokasi kegiatan
Publikpost.com – Rejang Lebong, Terkait pemberitaan yang sedang viral, kepala Desa Suka marga Sujoko Fitraono didampingi oleh TPKAD Pamungkas angkat bicara, Sabtu, (11/5/2024).
Melalui tim pelaksana (TPK) Pamungkas di lokasi kegiatan, mengatakan dimana pekerjaan tersebut sudah sesuai aturan, dan pekerjaan itu juga melibatkan masyarakat desa. Mengigat masyarakat kita banyak yang membutuhkan pekerjaan maka dari itu kita hampir sepenuhnya melibatkan masyarakat desa.
“Seperti kita ketahui masyarakat kita sangat banyak yang membutuhkan pekerjaan maka dari itu kita melibatkan mereka sepenuhnya,” Ujarnya
Ia juga menjelaskan yang mana dari berita yang diterbitkan tersebut itu hanya mis komunikasi saja, karena yang di foto tersebut, itu saat pembangunan ada pohon diatasnya karena pohon tersebut bergerak di hembus angin maka terjadilah gerakan yang menyebabkan retaknya bangunan pelapis jembatan tersebut, akan tetapi untuk itu pihak kita saat ini lagi dalam memperbaikinya, dan pohon yang berada diatasnyapun sudah kita tebang.
” Ya untuk publikasi tersebut itu hanya miskomunikasi saja, karena kami tidak main – main dalam melakukan pekerjaan, terjadinya peretakan tersebut akibat dari batang pohon yang berada diatasnya, dan untuk yang retak juga kita saat ini dalam perbaikan,” Jelasnya
Sementara itu kepala desa Sujoko Fitraono mengatakan dimana dirinya berterimakasi kepada awak media karena sudah mengingatkan, dan untuk kejadian ini dirinya akan menjadikan pembelajaran yang berharga. Mengingat itu lah tugas dari jurnalis memantau pekerjaan dalam bentuk apapun itu, karena adanya kesalahan teknis yang membuat retak pelapis tersebut, tapi saat ini lagi dalam perbaikan. Dan untuk kegiatan tersebut dirinya tidak melibatkan pihak ke-3, dirinya memperkerjakan masyarakat desa, karena itu hasil yang disepakati dari musyawarah bersama.
” Untuk itu kita pihak desa berterima kasih karena sudah mengigatkan, ini akan kami jadikan pelajaran berharga, untuk bangunan tersebut saya pastikan sudah sesuai dengan spesifikasi, namun cuma ad kesalahan teknis aja dan kini dalam perbaikan,” Pungkasnya (nz).