Melalu Dana Desa Pemdes Sumber Sari Prioritaskan Usulan Kepentingan Masyarakat

Publikpost.com, Kepahiang- Penggunaan Dana Desa yang berfokus untuk pembangunan Sarana dan Pra Sarana serta Penanggulangan Pemulihan Ekonomi suatu wilayah seperti Desa Mandiri, Desa Maju, Desa Berkembang, terutama Desa Tertinggal dan Desa Sangat Tertinggal, akan selalu melakukan rapat musyawarah mufakat terlebih dahulu antara Pemerintah Desa dengan Masyarakat guna menentukan apa saja yang akan menjadi kebutuhan prioritas masyarakat di desa.

 

Seperti halnya, Pemerintah Desa (Pemdes) Sumber Sari Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Hari ini, melangsungkan acara Musyawara Pra Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun anggaran 2024, pelaksanaan acara ini di langsungkan di balai Desa setempat, pada hari Rabu, dengan di hadiri Kapolsek Kabawetan, Camat, Kabid Bumdes DPMD Kabupaten Kepahiang, Bhabinsa dan Bahbinkamtibmas, (24/04/2024).

 

 

Di kesempatan itu, Sumino selaku Kepala Desa Sumber Sari menyampaikan Penggunaan Dana Desa tahun ini berfokus untuk membangun Gedung Posyandu dengan tahapan berkala dan memprioritaskan juga pasangan saluran pipa air bersih kerumah-rumah warga Desa. Usulan tersebut juga sudah di finalkan melalui Musyawarah Mufakat bersama-sama (Musdes.red) yang di gelar pada awal tahun 2024.

“Atas keputusa musyawarah bersama masyarakat kami (pemdes.red) di tahun ini, akan memprioritaskan pembangunan gedung posyandu desa yang mana pembangunan nya nanti akan di selesaikan secara bertahap. Dan kami juga akan memfasilitasi pemasanga pipa saluran pipa air bersih untuk warga desa, sehingga tak ada lagi warga yang sulit mendapatkan air bersih,” jelas Sumino.

 

Disamping itu, Kepala Bidang DPMD Jonatan dalam sambutannya memberikan dorongan baik kepdaasyarakat yang hadir dan kepada pemerintah desa agar dapat mengaktifkan kembali Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) agar pemerintah desa memiliki pendapatan tambahan atau yang biasa di sebut Pendapatan Asli Desa.

 

“Melalu Dana Desa tahun 2024 ini, Saya ajurkan kepada pemerintah desa agar bisa kembali mengaktifkan Bumdes yang mana, dengan adanya Bumdes ini akan dapat menghasilkan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan memperkuat sektor ekonomi lokal. Hal ini juga, pada gilirannya akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Desa Sumber Sari,” ungkap Jonatan.

Lanju, Kapolsek Kabawetan Buharman, SH dalam sambutanya menyampaikan intruksi Kaporles untuk segera mendata pengusaha Toke kopi basah untuk menghindari terjadinya pencurian kopi basad di kebun-kebun masyarakat baik di Desa Sumber Sari maupun di desa lainya.

 

“Sesuai dengan Intruksi terbaru dari Kaporles Kepahiang, Saya di minta untuk menyampaikan supaya pemerintah desa mendata para pelaku pengusaha toke kopi yang membeli kopi merah, untuk di berikan informasi larangan pembelian kopi yang masih basah atau kopi merah. Bersama kita ketahui juga, harga kopi sekarang sedang mahal tentunya intruksi dari Kaporles ini dapat meminimalisir tindak pidana pencurian kopi merah,” sampai Kapolsek.

 

Di akhir acara Pra Musyawarah APBDes di laksankan juga penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa yang di berikan secara simbolis kepada 3 Keluarga Penerima Manfaa. Dan tampak hadir juga Pemdaping Lokal Desa, TAPM Kabupaten, Ketua BPD beserta Anggota, Beberapa Tamu undangan dan Tampak hadir juga para awak media. (Adv/Jajat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *