Foto : Gagasan Media, Aksi FORMASA, didepan gedung kejaksaan agung RI.
Publikpist.com – Jakarta, Puluhan Pemuda dari Sumatera Selatan, Melakukan Aksi demotrasi, didepan gedung kejaksaan Agung Perpublik Indonesia (Kejagung RI) JL. Sultan Hasanuddin, No. 1, Kebayoran Aru, Jakarta Selatan. Rabu (27/9/2023).
Massa sebanyak puluhan orang tersebut, diketahui dari Forum Mahasiswa Sumatera Selatan (FORMASA), Dalam aksinya mereka meminta Kejagung untuk, usut tuntas dugaan korupsi dana pokok pokiran (Pokir) ketua DPRD Kota Pagar Alam Jenni Shandiyah yang sekaligus ketua DPD NasDem Pagar Alam.
Dalam aksinya Dio Riansyah, selaku koordinator lapangan tersebut mengatakan bahwa, ada dugaan penyunatan dana Pokir di Pagar Alam Sumsel yang harus diperhatikan oleh penegak hukum, Kejagung RI.
“Dugaan penyunatan dan korupsi dana Pokir ini perlu atensi khusus dari Kejagung. Modusnya diduga dengan adanya komitmen fee yang diterima oleh Jenni Shandiyah. Hal ini tidak bisa dibiarkan, Kejagung harus turun tangan dan usut tuntas,” kata Dio dalam orasinya di depan gedung Kejagung, Rabu (27/9/2023).
Lebih lanjut, Dio menegaskan dana Pokir untuk ketua DPRD Pagar Alam paling besar dibandingkan dengan anggota lainnya. Dana Pokir yang seharusnya diperuntukkan untuk kepentingan masyarakat diduga dikorupsi.
“Jenni Shandiyah selaku Ketua DPRD Pagar Alam itu mendapatkan Pokir paling besar dari anggota DPRD lainnya. Tapi bukannya digunakan untuk kepentingan rakyat, malah diduga dana pokirnya dikorupsi, hal itu tidak bisa dibiarkan,” jelas Dio.
Selain itu, massa aksi juga membawa berkas laporan dugaan korupsi dana pokir ketua DPRD Pagar Alam Jenni Shandiyah.
“kami sudah bawa dan memasukkan berkas laporan terkait dugaan korupsi dana Pokir Jenni Shandiyah. Agar Kejagung segera atensi dan periksa ketua DPRD Pagar Alam itu,” tegasnya.
Dio mengancam akan terus melakukan aksi demonstrasi di depan Kejagung RI sampai tuntutannya mendapat atensi dan ditindak lanjuti.
“Kami semua tahu, Kejagung banyak menangkap Koruptor kelas kakap selama ini. Saat ini, kami tantang Kejagung untuk turun ke Pagar Alam, atensi dugaan korupsi dana Pokir oleh Ketua DPRD Pagar Alam Jenni Shandiyah,” terangya.
“Kami akan terus kawal dugaan korupsi ini dan akan terus melakukan aksi demonstrasi sampai Kejagung memberikan atensi dan segera periksa Jenni Shandiyah. Hidup mahasiswa, hidup rakyat Indonesia, ganyang koruptor, miskinkan koruptor dan penjarakan koruptor,” pungkasnya.(uh)