Publikpost.com – Rejang Lebong, Kasus penganiayaan kembali terjadi di kabupaten Rejang lebong, tepatnya di Desa Bandung Marga, dari kejadian tersebut menyebabkan 2 orang meninggal dunia, yakni Aldo (24) warga pasar atas, dan Fadli (19). Warga Bandung marga.
Hal ini seperti disampaikan oleh Kasih Humas Polres Rejang Lebong AKP S Simanjuntak, menerangkan bahwasanya di lokasi yang berbeda pada malam yang sama telah terjadi penganiayaan sehingga korban meninggal dunia.
“Benar hasil pengembangan ternyata ada 1 lagi korban yang meninggal dunia, kejadian berawal di tempat pesata yang sama, akan tetapi tempat ditemukannya korban dilokasi yang berbeda,” Terang Kasih Humas S Simanjuntak.
Ia menjelaskan dimana krolonogi kejadian, Pada hari Minggu 16 Februari 2025 sekira pukul 23.00 Wib korban bersama teman dan istrinya ke Pesta malam di Desa bandung marga, setelah itu Riri teman korban diberikan minum oleh pemuda yang ada di pesta tersebut, akan tetapi dengan Riri minuman tersebut diberikan lagi kepada temanya korban yang bernama Depsa, karena hal itu pemuda tersebut merasa tersinggung dan langsung menampar Depsa.
“Jadi sebelum kejadian teman korban sempat diberikan minuman akan tetapi minuman tersebut diberikan ke temanya sehingga pemuda tersebut tersinggung lalu menampar si depsa teman korban,”
Lanjut Kasih Humas, Setelah itu tidak lama kemudian terjadi keributan di lokasi pesta tersebut sehingga korban dan saksi memutuskan untuk meninggalkan pesta tersebut untuk kembali ke curup dengan mengendarai kendaran jenis Pick up yang dikendaraai oleh Korban dengan posisi Korban dan saksi pada saat menaiki kendaraan sebagai pengemudi An Aldo korban disebelahnya Saksi Istri Korban , Saksi Istri Diki , Saksi Diki dan Saksi Depsa berada di kabin depan, sedangkan Saksi Vika dan Saksi Bima berada di bak belakang.
Kemudian pada saat melewati lokasi pesta, mobil Korban dilakukan penghadangan oleh orang yang tidak di kenal berjumlah sekitar 6 Orang dan melakukan pemukulan menggunakan Balok Kayu dibagian kaca mobil sebelah kanan supir dan saksi Bima dan Saksi Vika ditarik oleh orang tidak dikenal selanjutnya mobil terus melaju menuju curup dan dikejar oleh orang yang tidak dikenal dengan mengendarai sepeda motor sekitar kurang lebih 8 ( delapan ) kendaraan
“Sekitar 500 m dari lokasi pesta mobil korban mengalami kecelakan menabrak mobil masyarakat yang terparkir di depan rumah, setelah itu Saksi Depsa,Saksi DIki dan Saksi Vika berlari masuk ke dalam jurang untuk menyelamatkan diri. Sedangkan Korban Aldo bersama Saksi Jeni dan Saksi Vina masih berada di dalam mobil,” Ujarnya
Setelah kejadian Saksi an Jeni ( Istri Korban ) meminta pertolongan kepada masyarkat untuk membawa korban ke rumah sakit as-salam curup dan setelah sampai di rumah sakit korban dinyatakan sudah meninggal dunia
kemudian sekira pukul 02.30 Wib saksi DIki mengabari istri nya vinasti untuk meminta pertolongan menggunakan aplikasi WhatsApp dan mereka melaporkan kejadian tersebut ke Polres Rejang Lebong.
“Jadi korban ini sempat dilarikan ke rumah sakit As-salam tapi setelah sampai korban dinyatakan sudah meninggal dunia,”
Untuk korban aldo sendiri mengalami luka tusuk dibagian leher 1 kali, sedangkan Fadli mengalami luka tusuk dibagian Punggung Tengah sebelah kanan sebanyak 1 Tusukan dan kedua korban sudah dilakukan pemakaman oleh pihak keluarga, situasai hingga saat ini di rumah duka semua keadaan kondusif, dan terkait pelaku masi belum ditemukan.
Lanjutnya untuk barang bukti yang diamankan 1 (satu) Buah Baju hitam garis putih bercak darah, 1 (satu) buah jaket hitam hoodi polos bercak darah dan 1 (satu) buah mobil pick up nopol BD 9247 CV warna hitam dalam rusak nabrak.
“Kedua korban sudah dilakukan pemakaman oleh pihak keluarga, terkait pelaku belum ditemukan, masi dalam upaya pencarian,” Tutup kasih humas S Simanjuntak. (nz).