Rejang Lebong, Publikpost.com- Masyarakat Selupu Rejang tepatnya di desa Mojorejo, mendadak heboh, pasalnya Ngabidah (57) ditemukan sudah tidak bernyawa diduga gantung diri, pada hari Senin, (10/3/2025).
Hal ini dibenarkan Kapolsek Selupu Rejang IPTU Ibnu Sina Alfarobi, S.Sos dikatakannya benar telah terjadi peristiwa gantung diri, tempat kejadian perkara di rumah korban, tepatnya di dusun III, sekira jam 13.00 wib.
“Ya benar, tadi siang sekira jam 13.00 wib, didesa mojerejo tepatnya di dusun III,” Ujarnya
Ia juga menjelaskan kronologis kejadian pada hari Senin tanggal 10 Maret 2025 Sekira pukul 12.15 Wib anak korban yang bernama MUDBIANTO Bin MUHRI datang kerumah korban, dan langsung memasuki rumah korban lalu setelah itu anak korban memanggil korban namun tidak ada sambutan,
menemukan hal tersebut anak korban langsung mencari korban ke arah belakang rumah dan kamar mandi yang berada diruangan belakang rumah korban, setelah tiba di kamar mandi yang berada di ruangan belakang rumah korban, anak korban mendapatkan bahwa korban telat terbaring di lantai kamar mandi dan dileher korban terdapat lilitan kabel berwarna hitam dan di blandar plafon kamar mandi terdapat kabel yang terlilit dan di simpulkan ke blandar plafon kamar mandi.
“Jadi anak korban ini datang dan memanggil korban, tapi tidak ada jawaban, sehingga anak korban mencari kebelakang, ditemukan lah korban dalam keadaan sudah tidak bernyawa, lalu anak korban ini meminta bantuan ke tetangganya,” Jelasnya
Ia juga menambahkan dari hasil tersebut, bahwa korban sekitar 10 tahun yang lalu, pernah mengalami gangguan kejiwaan dan juga pernah dilakukan perawatan di rumah sakit jiwa, lanjutnya dengan demikian keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dan visum jenasah, menganggap kejadian ini sebagai musibah.
“Jadi korban ini pernah mengalami sakit jiwa, dan keluarga korban sendiri menolak untuk di lakukan visum terhadap jenazah, mereka sudah ikhlas atas kepergian korban, mengangap kejadian ini sebagai Musibah,” Akhirnya.(nz)