Kepahiang, Publikpost.com- Pemerintah Desa Suro Bali Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang, melalui Dana Desa (DD) di tahun 2025 ini berfokus untuk mengoptimalkan penggunaan Dana Desa baik untuk pembangunan Infrastruktur sarana maupun Prasarana desa. selain di gunakan untuk pembangunan, dana desa juga di fokuskan untuk menuntaskan kemiskinaan exstrim, melakukan pemberdayaan masyarakat dalam mendukung ekonomi masyarakat desa dan tentunya juga menjadi garda terdepan dalam membantu percepatan dalam rangka mendukung pencapaian Asta Cita Swasembada Pangan tahun anggaran 2025.
Saat di jumpai awak media, Pejabat Sementar (PJS) Kepala Desa Suro Bali Radius Feranata, SP menjelaskan di tahun 2025 pemerintah desa telah memprioritaskan penggunaan dana desa sesuai apa yang menjadi kebutuhan masyarakat desa, baik dalam segi pembangunan, pemberdayaan, dan penanganan kemiskina exstrim, pemulihan ekonomi dan pencegahan serta penanganan stunting.
“Dari beberapa yang menjadi poin penting dalam penggunaan dan penyaluran dana desa untuk kebutuhan masyarakat di desa, kami (pemdes.red) tetap mendahulukan apa yang menjadi prioritas utama dari dana desa itu sendiri seperti penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT), Stunting, Pemberdayaan masyarakat, Ketahanan Pangan dan Pembangunan,” jelas radius pada hari kamis (17/7/2025).

Lebih lanjut, Ia mengatakan penggunan dan penyaluran dana desa di tahapan pertama ini, di gunakan untuk membangunan jalan Rabat Beton yang terletak di Dusun II, Penanaman Jagung dan penggemukan Ikan Lele.
“Atas usulan masyarakat yang menjadi prioritas utama dalam pembangunan, pemerintah desa bersama BPD dan Masyarakat desa telah sepakat untuk membangun Jalan Rabat beton di dusun II, yang pengerjaanya di perkirakan akan segera selesai dalam 2 minggu ini. Sesuai intruksi pemerintah kami juga sudah membentuk Bumdes untuk mengelola dana ketahan pangan,” tambahnya.
Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Radius Feranata, SP juga menyampaikan anggaran dana desa untuk ketahan pangan tetap akan di gunakan untuk mendukung program pemerintan dalam percepatan pemulihan ekonomi yang akan di gunakan untuk penanaman jagung, kacang tanah dan pembesaran ikan lele.
“Dalam waktu dekat ini kami bersama Bumdes akan segera melaksanakan penanaman jagung, kacang tanah serta menyiapkan tempat dan bibit untuk pembesaran ikan lele. Saya juga berharap dengan adanya Bumdes ini pemerintah desa dapat mendongkrak perekonomian masayarakat desa,” tutupnya.