Publikpost.com, Kepahiang- Salah satu dari Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia (RI) terkait swasembada pangan Nasional, dan untuk memastikan belanja Dana Desa paling rendah 20% (dua puluh persen) sebagai penyertaan modal Desa kepada BUM Desa, BUM Desa bersama, atau investasi bagi lembaga ekonomi masyarakat di Desa lainnya untuk ketahanan pangan. Pemerintah Desa dan perangkat Desa serta anggota Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Babatan Kecamatan Seberang Musi Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, hari ini melaksanakan gotong royong untuk membersikan lahan yang akan di gunakan untuk penanaman Jagung sebagai salah satu upaya menjaga stabilitas pangan.
Dikatakan Kepala Desa Babatan Ali Imron menjelaskan pembersihan lahan yang bertempat di sebelah gedung Balai Desa Babatan mempunyai luas sekitar 2 hektar, adapun pengerjaan persiapan lahan tanam jagung tersebut di kerjakan dengan cara bergotong royong bersama perangkat desa, BPD dan masyarakat serta di dampingi oleh Bhabinsa dan Bahbinkamtibmas.
“Alhamdulillah hari pertama antusias warga dalam mendukung program ketahanan pangan sangat luar biasa, dengan bergotong royong semoga apa yang menjadi cita-cita pemerintah pusat akan berdampak kepada masyarakat di desa kami,” kata Ali Imron pada hari Rabu (12/02/2025).
Ia juga menambahkan lahan yang sedang di kerjakan tersebut adalah lahan yang di pinjamkan secara sukarela dari warga Desa Babatan.
“Lahan ini di pinjamkan secara sukarela oleh salah satu masyarakat desa untuk membantu program pemerintah khususnya desa babatan,” tambahnya. (Jajat)
