Rejang Lebong – Seusai Menggelar Kegiatan Safari Ramdhan Di Kabupaten Rejang Lebong dalam Kunjungan Kerjanya, Gubernur Bengkulu Dihadang Puluhan siswa.
Para siswa ini mengadu ke Gubernur terkait adanya pemotongan bea siswa PIP yang dilakujan Bendahara Sekolah.
Menariknya, Pemotongan bea siswa itu tidak tangung tanggung dari total bea satu juta rupiah siswa hanya di berikan sebesar 100 ribu rupiah.
“Setiap pencairan bea siswa kami hanya di bagi 100 ribu rupiah. Ini sudah beberapa kali terjadi,” ujar salah satu siswa yang mencegat Helmi Hasan.
Siswa yang kesal dengan pemotongan itu sempat mengatakan pemotongan itu untuk buat guru makin kaya.
“Mungkin mau cepat kaya mereka,” celetuk siswa.
Siswa yang nekat menghadang perjalanan Gubernur Bengkulu Helmi Hasan ini dikarenakan mereka tidak tahu mau mengadu ke siapa terkait pemotongan Bea siswa itu.
“Kami berharap pak Gubernur bisa membantu kami, kami melihat pak gubernur terbuka dan mau menerima keluh kesah masyarakat,” ujar siswa yang tidak mau disebut namanya.
Menyikapi keluhan siswa itu Helmi Hasan menegaskan tidak ada potongan dalam bentuk apapun untuk kegiatan belajar siswa.
“Kita tindak tegas oknum oknum yang memotong atau melakukan pungli disekolah,’ ujar Helmi dengan wajah serius.(nz).