Rejang Lebong – Publikpost – Bupati Rejang Lebong, M Fikri Thobari, menerima audiensi dari Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Curup, David Rosehan, yang didampingi oleh Kepala Pengamanan Lapas, Evan Arisandi, serta staf Lapas, Romli. Pertemuan ini membahas tentang rencana strategis Kementerian Hukum dan HAM RI terkait program penanaman 1.000 bibit kelapa.
Program ini merupakan bagian integral dari inisiatif nasional yang akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Lembaga Pemasyarakatan di Provinsi Bengkulu, dengan Rejang Lebong sebagai lokasi pusat peluncuran pada 9 September 2025. Bupati Fikri menyatakan dukungan penuhnya terhadap program ini, menilai bahwa program ini berpotensi memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat dan lingkungan.
“Kami sangat mengandalkan bantuan dan dukungan dari Bapak Bupati untuk mengatasi masalah keterbatasan lahan,” kata David Rosehan, Kepala Lapas Curup.
Bupati Fikri berkomitmen untuk menyediakan lahan yang sesuai untuk pelaksanaan program ini dan akan berkoordinasi langsung dengan Dinas Pertanian dan Perikanan untuk memastikan kelancaran prosesnya. “Lahan milik Balai Benih Induk di Desa Lubuk Kembang, Kecamatan Curup Utara, dapat menjadi lokasi potensial untuk penanaman bibit kelapa. Lahan ini menawarkan potensi yang signifikan dengan luas lebih dari 3 hektar dan lokasi yang strategis dekat pusat kota,” ujar Bupati Fikri.
Bupati Fikri menekankan pentingnya survei bersama antara pihak Lapas dan Dinas Pertanian untuk memastikan kesesuaian lahan yang optimal. “Kami akan melakukan survei bersama untuk menentukan lokasi yang tepat dan memastikan keberhasilan implementasi program,” tambahnya.
Dengan dukungan penuh dari Bupati Rejang Lebong, program penanaman 1.000 bibit kelapa ini diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat dan lingkungan.(nz)
