Bupati H.M. Fikri, SE, MAP Safari Ramadhan Di Masjid Al Qudus Desa Tebat Pulau

Rejang Lebong – Bupati Rejang Lebong, H.M. Fikri, SE, MAP melaksanakan Safari Ramadhan 1446 H di Masjid Al Qudus Desa Tebat Pulau, Bermani Ulu, pukul 19.00 WIB, Rabu, (19/3).

Dalam safari ini bupati didampingi sederet kepala dinas instansi jajaran Pemkab RL Diantaranya adalah, Kadis Dikbud, Drs. Noprianto, MM, Kadis Pariwisata, Dodi Syahdani, S.Sos, MSi, Kadis Kesehatan, Dhendi Novianto Saputra, SKM, Kadis Pertanian, Ir. Amrul Eby, MSi, Kepala BPKD, Andi Ferdian, SE, Plt. Kadis BKPSDM, Budi Afrian, Sekdis Sosial, Robert Rio Tinto, S.Sos, MSi, Kasatpol PP, Ajikeri,SH, Kadis PUPRPKP diwakili Kabid Perencanaan Infrastruktur Wilayah, Yusuf Wahyudi B. Kabag Kesra Setdakab, Herwin Wijaya Kusuma, M.PdI, Kabag Umum Setdakab, Achmed Chalid, ST dan Kabag Prokopim Setdakab, Wahyudi Ramadani, S.STP. Serta Camat Bermani Ulu Raya, Amliyanto, S.Sos dan Plt Camat Bermani Ulu, Romi Herwin, S.Sos dan Ketua Baznas, Faisal Najarudin, S.Sos.

Sholat Isya’ dan Tarawih diimami Ustadz Yuli Wahyudi, S.Pd.I. Sedangkan Sholat Magrib diimami Basri, imam Desa Tebat Pulau.

Usai Sholat Tarawih, Bupati mengimbau Kades dan Camat untuk lebih proaktif mengkordinasikan kondisi kewilayah terkait bencana alam yang terjadi.

‘’Saat terjadi longsor, saya mendapat informasi dari masyarakat via WA. Sedangkan Kades dan camat tidak melapor. Kedepan saya minta kerjasama yang lebih aktif camat dan Kades. Sebagai pelayan masyarakat, bupati, camat dan Kades/lurah harus sibuk melayani masyarakat. Kalau tidak mau sibuk jangan jadi camat dan Kades/lurah. Bangun komunikasi yang lancar. HP saya saja aktif 24 jam sehingga kita akan mendapatkan informasi yang cepat dari masyarakat,’’ kata bupati.

Selain itu Bupati juga memerintahkan Kepala Dinas PUPRPKP untuk melakukan pemantauan di lokasi longsor. Soalnya lanjut bupati, banyak warga yang melapor ketakutan terjadi longsor susulan. Khususnya ketika hujan turun deras di malam hari.

‘’Jadi PU harus mengecek kondisi longsor itu lalu lakukan langkah mitigasi agar masyarakat disekitar lokasi longsor itu merasa aman. Sedangkan lahan persawahan yang dilanda banjir akan segera ditanggulangi dengan membangun irigasi permanen. Kita upayakan irigasi itu dapat dibangun tahun ini. Begitu juga jalan penghubung Desa Air Pikat – Tebat Tenong Dalam – Tebat Pulau akan kita bangun tahun ini juga dengan dana Rp 2,8 miliar,’’ jelas bupati.

Sebelumnya, Kades Tebat Pulau, Jariyan menyampaikan beberapa keluhan. Mulai dari warga yang takut dilanda longsor susulan, lahan persawahan yang banjir.

‘’Kami mohon pak bupati dapat membangun jalan Desa Air Pikat – Tebat Tenong Dalam – Tebat Pulau. Dan jangan dibangun sepotong-sepotong. Selain itu, persawahan petani kita dilanda banjir ketika hujan deras. Dulu pernah kita keruk salurannya. Tapi, kini mungkin sudah tertutup batu jadi banjir. Selain itu, warga yang tinggal disekitar lokasi longsor juga takut terjadi longsor susulan,’’ tutur Kades.

Sedangkan Ustadz Yuli Wahyudi, SPd.I dalam tausiyah singkatnya mengajak seluruh masyarakat Desa Tebat Pulau untuk taat kepada Allah, ta’at kepada Rosulullah dan taat kepada pemimpin yang diberi amanah.

Mari kita mendoakan pemimpin kita, Pak bupati dan Pak Wabup agar tetap sehat dan bisa bekerja untuk masyarakat,’’ ujar ustadz.

Ustadz Yuli Wahyudi juga memaparkan tingkat ketaqwaan tertinggi umat. ‘’Taqwa tertinggi disebut mutaqin. Untuk mencapai mutaqin, kita harus menunaikan ibadah puasa Ramadhan,’’ imbuh ustadz.

Dikatakan, ada 5 golongan yang boleh tidak berpuasa. Pertama anak kecil yang belum baligh. Kedua, suami yang bekerja berat. Ketiga orang tua uzur. Keempat, ibu haid, ibu melahirkan dan ibu menyusui. Kelima gila yang belum sembuh.

‘’Selain anak kecil, orang dewasa yang tidak berpuasa wajib menggantinya dengan membayar fidiyah senilai Rp 30.000 per hari,’’ jelas ustadz.

Dipenghujung acara, bupati menyerahkan bantuan karpet sajadah panjang untuk 3 masjid. Yakni, Masjid Al Qudus Desa Tebat Pulau, Masjid Al Muhajirin Desa Sentral Baru dan Masjid Al Palah Desa Selamat Sudiarjo. Serta memberikan santunan untuk 5 dhuafa. Terdiri dari, Herawati, Robi, Fahmi, Darwis dan Nova.(prw).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *