Rejang Lebong – Publikpost.com – Dalam rangka meningkatkan kualitas infrastruktur, Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melanjutkan program pembangunan infrastruktur pada tahun 2025.
Dikatakan PLT Kepala Dinas PUPR Eko Purnomo, mengatakan yang mana prioritas pembangunan mencakup peningkatan jalan, jembatan, dan fasilitas penunjang lainnya. Total anggaran untuk pembangunan jalan dan jembatan di Bidang Bina Marga mencapai Rp 43 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU).
“Program kami masih seperti tahun sebelumnya di Bidang Bina Marga, yaitu peningkatan jalan dan pembangunan jembatan,” ujar Eko Purnomo, Plt Kepala Dinas PUPR, Selasa, (27/5/2025).
Lanjutnya yang mana pembangunan jalan akan tersebar di sejumlah kecamatan di Rejang Lebong, sedangkan pembangunan jembatan difokuskan di wilayah Binduriang dan Tanjung Sanai 1. Selain itu, Rejang Lebong mendapatkan Dana Bagi Hasil (DBH) dari hasil sawit sebesar Rp 1,8 miliar. DBH ini merupakan program lanjutan dari tahun 2024 dan akan digunakan untuk pembangunan di Kota Padang Baru.
” Terkait itu Khususnya Bidang Cipta Karya, Dinas PUPR mengalokasikan anggaran untuk proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL), serta pembangunan gedung. Proyek-proyek ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Rejang Lebong,” Sampainya
Ia juga menambahkan untuk di Bidang Sumber Daya Air (SDA), anggaran sebesar Rp 2,6 miliar dari DAU dialokasikan untuk rehabilitasi jaringan irigasi permukaan di beberapa kecamatan. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan pengelolaan irigasi sehingga mendukung produktivitas pertanian masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa pelaksanaan fisik tidak setengah-setengah. Jika ada rencana pembangunan jalan sepanjang satu kilometer, maka harus diselesaikan sepenuhnya,” akhirnya.(nz)