Foto : Kegiatan Foto Bersama Kepala Yayasan Ar-Rayhan dan Kepala Finas Kesehatan bersama peserta SPPG dapur MBG
Rejang Lebong – Publikpost – Yayasan Ar-Rayhan Baitul Muthmaina Rejang Lebong menggelar kegiatan pelatihan Penjamah Makanan Relawan SPPG Bermani Ulu Kampung Melayu dan SPPG Curup Timur Air Melas Bawah pada Sabtu, kegiatan di laksanakan di ballroom Hotel Golden Rich 88, Sabtu, (4/10/2025).
Kegiatan ini diisi oleh pemateri dari Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong dan diikuti oleh para pengelola dapur MBG, penjamah makanan, dan petugas kesehatan yang terlibat dalam program MBG.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Dr. Asep Setia Budiman, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan memastikan keamanan pangan di dapur MBG. “Ya, terkait itu kegiatan kita hari ini menjadi pemateri pelatihan Penjamah Makanan Relawan SPPG guna untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan memastikan keamanan di dapur MBG,” ujarnya.
Asep juga menjelaskan bahwa dalam pelatihan, para peserta akan diberikan pengetahuan dan keterampilan tentang pengelolaan dapur yang higienis, penanganan pangan yang aman, serta penyajian makanan yang bergizi.
Sementara itu, yang mewakili Kepala Yayasan Ar-Rayhan, Nova Kristi Fransiska STr.Keb menjelaskan bahwa kegiatan ini memuat beberapa materi substansial dalam hal program pengawasan dan penjamahan MBG.
“Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan dan materi yang disampaikan seputar higiene dan sanitasi makanan, prosedur penjamahan makanan yang aman, standar penyimpanan dan penyajian makanan, manajemen dapur sehat, pengenalan risiko kontaminasi dan cara pencegahannya,” ungkap Nova
Lebih lanjut, Nova menerangkan bahwa selain pemaparan materi, peserta juga diajak langsung untuk melakukan beberapa praktik lapangan, seperti mencuci tangan yang benar, teknik penggunaan alat pelindung diri (APD), serta simulasi penanganan makanan yang higienis.
Nova juga menambahkan bahwa para peserta kegiatan akan mendapatkan legalitas sebagai petugas menanganan makanan sesuai standar kesehatan. “Peserta yang mengikuti pelatihan ini akan mendapatkan sertifikat pelatihan penjamah makanan, yang menjadi bukti kelayakan mereka dalam menangani makanan secara aman sesuai standar kesehatan,” tutupnya.(nz)