Publikpost.com, Kepahiang- Pemerintah Desa (Pemdes) Pekalongan Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu yang belum lama ini di hebokan oleh infomasi pengunduran Perangkat Desa secara berjamaah ternyata tidak sepenuhnya benar, hal ini di ungkapkan langsung oleh Saripah Ainun selaku Kepala Desa Pekalongan. Ia juga membenarkan adanya pengunduran diri Perangkat Desa yang menjabat sebagai Seketaris Desa (Sekdes) dan Kasi Pelayanan serta Pemerintah Desa Juga memberhentikan salah satu Perangkat Desa yang memang tidak mengikuti peraturan Pemerintah Desa Pekalongan.
“Memang benar ada 2 perangkat Desa Pekalongan yang mengundurkan dari jabatanya dan 1 orang perangkat lagi kami (Pemdes.red) berhentikan, sebetulnya 2 perangkat desa yang mengundurkan diri itu, mereka sudah lama memberi tahu saya, akan tapi saya sebagai kepala pemerintahan masih meminta merekan agar tetap membantu saya dalam menjalankan roda pemerintahan di Desa,” ungkap Saripah Ainun pada Saptu sore di tempat kediamannya (25/01/2025).
Sarifah Ainun juga mengatakan salah satu Perangkat Desa yang di berhentikan merupakan hasil Musyawarah Desa Khusus bersama Ketua BPD dan Anggota beserta Perangkat Desa Pekalongan, yang mana Perangkat Desa tersebut tidak dapat menjalankan tugas dan fungsi sebagai mana mestinya.
“Hasil keputusan dalam Musyawarah Khusus yang melibatkan Pemerintah Desa dan BPD telah di sepakati dengan memutuskan untuk memberhentikan 1 orang Perangkat Desa Pekalongan di karenakan Dia (Perangkat Desa.red) sudah 90 hari berturut-turut tidak masuk ke kantor dan Dia juga tidak memberikan alasanya,” Lanjutnya.
Selaku Kepala Pemerintahan di Desa, Ia meminta kepada masyarakat Desa Pekalongan agar tidak mudah menerima informasi yang tidak benar dan Ia juga berharapa agar masyarakat desa bisa selalu mendampingi dan mengawasi pemerintah desa dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Untuk seluruh masyarakat Desa Pekalongan, saya minta agar tidak terpropokasi dengan hasutan-hasutan Oknum yang tidak ingin melihat Desa Pekalongan maju dan berkembang. Dan mari bersama-sama kita menjaga kompak dalam memajukan dan mengembangkan potensi desa serta tentunya, mari kita menjaga nama baik desa kita,” tutup Saripah Ainun. (Jajat)
