Publikpost.com – Rejang Lebong, Drs Noprianto MM Kepala dinas Pendidikan kabupaten Rejang Lebong menghadiri kegiatan Puncak Perayaan HGN dan HUT ke-79 PGRI, kali ini kegiatan tersebut dipusatkan di gedung olah raga (GOR) Rejang lebong, Selasa, (17/12/2024).
Kegiatan HGN ini diikuti sebanyak 2.500 guru dari perwakilan se provinsi Bengkulu.
Kegiatan istimewa ini juga dihadiri, Dr.Rosjonsyah, Bupati Rejang Lebong, Drs.H.Syamsul Effendi, MM, Wabup, Hendra Wahyudiansyah, SH dan unsur Forkopimda. Serta angota DPD RI, Destita, Ketua PGRI Prov, Dr. Haryadi, SPd, MM, MSi. Serta segenap pengurus PGRI Rejang Lebong dan pengurus PGRI dari daerah lainnya.
Ketua PGRI M. Amrin, M.Pd mengatakan yang mana hari ini merupakan hari puncak perayaan karena sebelumnya sudah dilaksanakan rangkaian kegiatan seperti jalan sehat, dan perlombaan. Lanjutnya peserta ini ada yang dari Mukomuko, Kaur, Seluma, Kota Bengkulu, Kepahiang, Lebong, Benteng, dan tuan rumah yaitu Rejang Lebong.
“Untuk peserta ini merupakan perwakilan dari guru se provinsi bengkulu, peringatan HGN dan HUT PGRI ini bertujuan untuk selalu menjalin silaturahmi dan mengingatkan kepada guru pentingnya dalam mendidik anak-anak bangsa ini,” Ujarnya
Sementara itu dalam sambutannya PLT Dr.Rosjonsyah mengatakan jika menginginkan guru yang baik, maka kepala daerah harus menempati guru-guru itu sesuai dengan tempat tinggalnya masing-masing, dalam artian jika guru tinggal di selatan janganlah ditempatkan untuk mengajar di utara.
“Kenapa saya katakan demikan karena jika ditempatkan yang jauh, itu akan memakan waktu untuk guru kesekolah tersebut, saya ingatkan guru jangan dijadikan korban politik, maka sesuaikanlah tempat mengajar guru di sekolah yang dekat dengan tempat tinggal mereka,” Tegas PLT Gubernur Rosjansah
Sementara Bupati Rejang Lebong, Drs.H.Syamsul Effendi, MM, mengucapkan kepada PGRI Prov yang telah menjadikan Rejang Lebong sebagai tuan rumah puncak peringatan HGN dan HUT ke-79 PGRI.
‘’Selama kita mendukung program PGRI. Bahkan, setiap tahun kita menyiapkan anggaran melalui APBD. Bahkan, kita juga sudah memberikan hibah tanah untuk perluasan Sekretariat PGRI di Kelurahan Cawang Baru,’’ ungkap bupati.
Sedangkan anggota DPD-RI, Destita, berjanji akan menyambungkan aspirasi para guru Provinsi Bengkulu di tingkat pusat. ‘’Kebetulan saya berada di Komite III. Salah satu bidang tugasnya adalah bidang pendidikan. Jadi, saya siap menerima aspirasi para guru. Silahkan sampaikan dan akan kita tindaklanjuti,’’ kata Destita.
Tampak juga dalam kegiatan Bupati menyerahkan secara simbolis uang jajan Jum’at Berkah dari Baznas untuk 210 siswa SMP yang masuk kategori dhuafa dengan total dana Rp 42 juta atau Rp.200.000 per siswa.
Setelah itu, Gubernur, Rosjonsyah bersama bupati, anggota DPD menyerahkan piagam penghargaan untuk 65 guru berprestasi se-Provinsi Bengkulu. 60 guru berprestasi dari 10 kabupaten/kota. Ditambah 5 guru berprestasi nasional. Dan acara ditutup dengan pemberian bunga yang diberikan anak murid kepada guru.(Nz)