Rejang Lebong – Publikpost – Warga Desa Rimbo Rencap dibuat resah oleh ulah Geng motor yang diduga mengonsumsi pil Samscodin. Akibat pengaruh obat tersebut, para remaja kerap berbuat onar dan membuat keributan di malam hari
Menurut keterangan warga setempat, para remaja itu sering berkumpul dan mengendarai sepeda motor secara beramai-ramai hingga larut malam, sehingga mengganggu warga yang sedang beristirahat dan wargapun merasa takut.
Salah seorang warga setempat, YS, mengatakan bahwa perilaku geng motor tersebut sudah meresahkan karena kerap membuat onar bahkan geng motor tersebut membawa senjata tajam. Ia menyebut, akibat aksi tersebut sudah ada 2 warga yang menjadi korban.
“Ya, kami masyarakat merasa takut karena mereka membawa sajam. Sudah ada kejadian, warga desa ini tangannya kena kapak hingga jarinya putus. Pelakunya dalam keadaan mabuk setelah mengonsumsi pil Samscodin,” ujar YS
YS menambahkan, warga berharap aparat penegak hukum segera turun tangan untuk menertibkan para geng motor dan menindak penjualan bebas pil Samscodin di wilayah Kabupaten rejang lebong.
“Kami sangat khawatir dan merasa terganggu. Kami harap pihak kepolisian dapat menekan peredaran pil Samscodin dan rutin berpatroli agar kejadian serupa tidak terulang lagi,”pungkasnya.
Sementara itu Kepala Desa Rimbo Recap, Agusman menerangkan, dari rekaman CCTV sedikitnya terdapat sekitar 10 sepeda motor yang mondar-mandir di sekitar jalan desa.
Tak lama berselang, dua warga yang sedang duduk di depan balai desa tiba-tiba diserang oleh kelompok tersebut.
“Saat itu dua warga sedang nongkrong di depan balai desa, tiba-tiba datang rombongan remaja yang menggunakan sepeda motor langsung menyerang,” kata Agusman.
Akibat kejadian itu, salah satu korban bernama Riko mengalami luka cukup parah di bagian tangan hingga salah satu jarinya putus akibat sabetan senjata tajam.(nz).
