Rejang lebong – Publikpost – Sebanyak 450 prajurit Yonif 144/Jaya Yudha tiba dengan selamat setelah menuntaskan penugasan pengamanan perbatasan Republik Indonesia–Papua Nugini, prosesi upacara penyambutan ini digelar di Batalion yonif 144/Jaya yudha, Kamis, (23/10/2025).

Kepulangan pasukan kebanggaan Rejang Lebong itu disambut langsung oleh Pangdam XXI/Radin Inten Mayjen TNI Kristomei Sianturi, S.Sos., M.Si. (Han), bersama Wakil Bupati Rejang Lebong Dr. Hendri Praja, SSTP., M.Si., dalam upacara penyambutan yang digelar pukul 10.30 WIB. Hadir pula jajaran Forkopimda, pejabat daerah, serta keluarga besar prajurit yang sejak pagi menanti kedatangan para pahlawan daerah tersebut.

Terlihat dilokasi sebagai bentuk penghargaan, Pangdam XXI mengalungkan bunga kehormatan kepada Danyonif 144/Jaya Yudha Mayor Inf. Eko Siswanto, diiringi pekikan yel-yel semangat dari seluruh prajurit yang menggema di lapangan

Dalam amanatnya, Pangdam menyampaikan apresiasi tinggi atas dedikasi dan keberhasilan prajurit Yonif 144 dalam menjaga kedaulatan negara di wilayah perbatasan.
“Selamat kepada pasukan Yonif 144/Jaya Yudha yang telah melaksanakan tugas negara dengan baik, serta pulang dalam keadaan lengkap dan selamat,” ujar Mayjen Kristomei.
Upacara turut dihadiri Ketua DPRD Rejang Lebong Juliansyah Yayan, Kajari Fransisco Tarigan, S.H., M.H., Ketua Pengadilan Negeri Santonius Tambunan, S.H., M.H., serta unsur Forkopimda dari Provinsi Bengkulu dan kabupaten sekitarnya.
Usai upacara, suasana penuh keakraban tampak ketika Wakil Bupati Hendri Praja berbincang dengan Pangdam XXI/Radin Inten Mayjen Kristomei Sianturi, Danrem 041/Gamas Brigjen TNI Jatmiko Aryanto, Dandim 0409/Rejang Lebong Letkol ARH Mochamad Erfan Yuli Saputro, dan Danyonif 144/Jaya Yudha Mayor Inf. Eko Siswanto, S.Hub.
Dalam dialog itu, Wabup Hendri menyampaikan apresiasi pemerintah daerah terhadap pengabdian para prajurit serta sinergi yang terjalin baik antara Pemkab dan TNI.
“Kami merasa bangga sekaligus bersyukur. Prajurit Yonif 144 tidak hanya menjaga perbatasan, tetapi juga membawa nama baik Rejang Lebong,” ungkap Hendri.
Menanggapi hal tersebut, Mayjen Kristomei menekankan pentingnya kolaborasi antara TNI dan pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan dan menjaga stabilitas wilayah.
“Kami berterima kasih atas dukungan pemerintah daerah. Sinergi seperti ini penting agar TNI hadir tidak hanya sebagai penjaga kedaulatan, tetapi juga mitra masyarakat,” tuturnya.
Dalam amanat resminya, Pangdam XXI menegaskan pentingnya menjaga disiplin dan profesionalisme dalam setiap penugasan.
“Jadikan pengalaman di medan operasi sebagai bekal untuk terus mengasah kemampuan dan menjaga integritas,”Pungkasnya.(nz)






