Bengkulu – Publikpost – Kejaksaan Tinggi Bengkulu melakukan penggeledahan di Kantor Cabang Utama Pos Bengkulu, di Kelurahan Tanah Patah, Kota Bengkulu, Jumat (20/6/2025). Penggeledahan ini merupakan bagian dari penyelidikan dugaan penyimpangan pengelolaan keuangan di lingkungan Kantor Pos Padang Jati.
Tim Pidana Khusus Kejati Bengkulu yang dipimpin oleh Asisten Pengawasan Andri Kurniawan, didampingi Kepala Seksi Penyidikan Danang Prasetyo dan Kepala Seksi Penerangan Hukum Ristianti Andriani, menyita sejumlah dokumen dan perangkat komputer yang diduga menyimpan data penting terkait kasus tersebut.
Menurut Danang Prasetyo, penggeledahan ini merupakan tindak lanjut laporan dari Kantor Pos Pusat yang mencurigai adanya penyelewengan anggaran di unit tersebut. “Dari laporan itu, kami menurunkan tim penyidik untuk melakukan penyelidikan awal, dan hari ini penggeledahan guna mengumpulkan bukti-bukti yang relevan,” ujar Danang.
Sejumlah saksi telah diperiksa untuk memperkuat dugaan penyimpangan dan memperjelas pola pengelolaan anggaran. Namun, Danang menegaskan belum ada penetapan tersangka hingga saat ini. “Kami masih dalam proses pengumpulan bukti dan klarifikasi. Penetapan tersangka akan dilakukan bila bukti sudah cukup. Kami bekerja profesional dan mengedepankan prinsip kehati-hatian,” tegasnya.
Pasca penggeledahan, aktivitas di Kantor Pos Padang Jati tetap berjalan normal. Kasus dugaan penyelewengan dana di salah satu unit BUMN ini mendapat perhatian masyarakat luas. Kejati Bengkulu mengimbau masyarakat tetap tenang dan menyerahkan proses hukum kepada aparat yang berwenang.
“Kami juga membuka diri bagi siapa saja yang memiliki informasi terkait kasus ini untuk segera melaporkan ke pihak berwajib guna membantu percepatan proses penyidikan,” pungkas Danang.(nz)
